Selasa, 19 Agustus 2014

Surat Untuk siwonku

Hai.. Rasa nya cerita ini akan aku sampaikan disini
bahkan saat  menulis pun aku masih membayangkan sosok mu lah yang ada didepan ku.


oppa.. harus dari mana aku memulai menulis? terlalu banyak muatan dihatiku tentang kisahmu. yang bahkan kisah pria nyata pun tak sepenuh tentangmu.


Firasat ku bilang kau telah menyukai wanita lain oppa.. *nahan sesak*  aku tersenyum oppa.
apa kau bahagia? yah aku juga mencoba begitu .
tak peduli seberapa banyak wanita yang memujamu menghujatmu. tetap lanjutkan yah. toh itu perasaan mu.
aku pun mencoba tersenyum oppa. walau terkadang air mata ini pun menyelinap keluar dari persembunyiannya.


Aku teramat sadar kini oppa . mencoba menjaga jarak. mencoba menganggap tanpa mu aku bisa. tapi akhirnya??? aku kembali menikmati ini. rasa cinta yang tak pantas aku sandangkan terhadap nama besar sepertimu. apakah kau tau?


Aku juga ingin seperti mereka oppa .
Gadis manis yang menggandeng tangan prianya.
menonton film dinner romantis dan tersenyum dengan pria nyata nya.


Tapi aku? Hanya memfokuskan mata dan perasaan kepadamu. apa saat aku memintamu hanya melihat kearahku saja apa kau mau? fokus terhadapku saja apa kau bisa? Aku bahkan tau ini nihil. tapi kenapa masih saja aku berharap terhadapmu?



oppa... kau tau aku lelah. terkadang aku sadar kau memanfaatkan aku atas nama fans kan? lantas kenapa aku bahagia??

lagi2 aku kembali menangis. bukan karna kau. ini karna kebodohan ku.
bahkan cara membencimu pun aku tak tau.


bisakah aku minta tolong? Tolong jangan dahului aku sebelum aku memiliki pria ku kau tak boleh mengenalkan wanitamu?

aku bertaruh jika kau maju terlebih dahulu bersama wanita mu. aku hanya akan menatapmu nanar.
memandang kosong kearahmu
kemudian berteriak. "brengsek tidak bisakah kau hargai perasaan ku? aku tak pernah menuntutnya
tapi kenapa kau buat semakin sakit?"


bodoh bodoh bodoh..
maaf kan aku oppa...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar